Desain Karakter Balhae: Penghidupan Kembali Sejarah Melalui Seni

Ziwan Li Membangkitkan Peradaban Kuno dalam Kanvas Digital

Peradaban Balhae, yang berjaya ribuan tahun yang lalu, kini hanya tinggal kenangan dalam lipatan sejarah. Namun, melalui tangan terampil Ziwan Li, kekayaan budaya Balhae dihidupkan kembali dalam sebuah proyek desain karakter yang menawan. Dengan latar belakang tahun 926 M, kisah ini mengikuti perjalanan Junghyae, sang murid, dan gurunya, Master Yoo, dalam misi spiritual di desa Gyeru. Melalui karya ini, Li tidak hanya menciptakan karakter tetapi juga mengajak penikmat seni untuk menyelami praktik mistis dan budaya kaya dari era tersebut.

Proses kreatif Li dimulai dengan sketsa pensil yang kemudian dihidupkan menggunakan perangkat lunak Procreate dan Photoshop CC. Setiap desain karakter diwujudkan dengan detail yang luar biasa, mencerminkan kekuatan unik dari peradaban yang telah hilang. Dengan ukuran 127 cm x 127 cm dan resolusi 300 dpi, setiap karya menawarkan pengalaman visual yang mendalam dan penuh nuansa.

Kata kunci seperti '2D', 'Desain Karakter', 'Seni Digital', 'Fantasi', dan 'Sejarah' menggambarkan esensi dari proyek ini. Li menggali sumber-sumber akademis, lukisan, dan patung dari negara-negara tetangga untuk mengumpulkan referensi yang cukup dalam menghidupkan kembali narasi budaya yang telah lama terlupakan ini. Dengan memadukan imajinasi dan referensi historis, Li berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional dalam bercerita.

Proyek desain ini membutuhkan waktu dua bulan untuk diselesaikan di Los Angeles pada Januari 2022. Penelitian mendalam menjadi fondasi dalam pembuatan karya ini, dengan Li mengeksplorasi deskripsi sejarah, studi geografis, dan masyarakat sekitar seperti Dinasti Tang, Khitan, Koguryo, Paekche, dan Silla. Hasilnya, sebuah representasi yang kredibel dari masyarakat Balhae yang dinamis dan penuh warna.

Menghadapi tantangan kreatif dan teknis dalam menghidupkan kembali peradaban Balhae, Li mengatasi hambatan kurangnya materi referensi dengan mengandalkan penelitian yang mendalam dan spekulasi yang terinformasi. Proyek ini tidak hanya memperlihatkan keahlian desain Li tetapi juga dedikasinya dalam menghormati sejarah.

Keberhasilan proyek ini diakui melalui penghargaan Iron di A' Digital Art Award pada tahun 2024, sebuah pengakuan atas desain yang baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi standar profesional dan industri. Karya Ziwan Li, yang berjudul "Balhae", menjadi simbol keberhasilan dalam mengintegrasikan praktik terbaik industri dengan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif yang berkontribusi pada dunia yang lebih baik.